Imam Dadakan

Oleh karena imam masjid sakit, Sugiman di dorong2 utk  ngimamin sholat maghrib.

Rakaat pertama Sugiman  lumayan lancar moco  Al Fathihah dan surat Al-Ikhlas.

Di rakaat kadua, setelah baca Al-Fathihah, terus diaminkan oleh para ma’mum, Sugiman  diam gak kedengaran lagi suaranya .

Samenit.., dua menit.., dst. Sugiman  blm jg neruskan baca surat. Ma’mum dibelakangnya mulai ada yg dèhèm2 …  “Ehem, ehem…!!”

Tiba2 Sugiman nengok kebelakang sambil tanya, “Kénging mboten  moco Qulhu malih ?”

Serentak ma’mum  ngajawab, “Kengiiiiiingg…!!!”

:DBatal kabeh:mrgreen:

Kaos Kaki Bolong

 

Pak Budiman Hartono, seorang yang terkenal dan kaya raya dari Surabaya, sedang sakit parah. Menjelang ajal menjemput, dikumpulkanlah anak2-nya.

Beliau berwasiat:
Anakku, jika Ayah sudah dipanggil Allah yang Maha Kuasa, ada permintaan Ayah kpd kalian:

“Tolong dipakaikan kaos kaki kesayangan Ayah walaupun kaos kaki itu sudah bolong, Ayah ingin memakai barang kesayangan yg penuh kenangan semasa merintis usaha di perusahaan Ayah dan minta tolong kenangan kaos kaki itu dipakaikan bila Ayah dikubur nanti.”

Singkat cerita, Akhirnya sang Ayah wafat. Ketika mengurus Jenazah dan saat akan dikafani, anak-anaknya minta ke pak ustadz untuk memakaikan kaos kaki yg robek itu sesuai wasiat Ayahnya.

Akan tetapi pak Ustadz menolaknya:

“Maaf secara Syariat hanya 2 lembar kain putih saja yang di perbolehkan dipakaikan kepada mayat.”

Terjadi perdebatan antara anak2 yg ingin memakaikan kaos kaki robek dan pak ustadz yang melarangnya.

Karena tidak ada titik temu, dipanggilah penasihat sekaligus Notaris keluarga tersebut.

Sang notaris menyampaikan: “Sebelum meninggal Bapak menitipkan Surat Wasiat, ayo kita buka bersama2 siapa tahu ada petunjuk.”

Maka dibukalah surat wasiat Almarhum untuk anak2nya yang di titipkan kepada Notaris tsb.

Ini bunyinya:
“Anak-anakku, pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaos kaki bolong kepada jenazah Ayah”.

“Lihatlah anak2ku, padahal harta Ayah sangat banyak, uang berlimpah, beberapa mobil mewah, tanah, kebun dan sawah dimana2, rumah mewah banyak, tetapi tidak ada artinya ketika Ayah sudah Meninggal Dunia.”

“Bahkan kaos kaki bolong saja tidak boleh dibawa mati..”.

“Begitu tidak berartinya Harta Dunia, kecuali Iman dan Amal Kebaikan kita”

“Anak-anakku, inilah yg ingin Ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dengan Dunia yang hanya  Sementara. Pada akhirnya teman sejati kita hanyalah Iman dan Amal shalih.”

“Salam sayang dari Ayah yg ingin kalian menjadikan Dunia sebagai jalan menuju Ridha Allah SWT… “

Menulislah Walau di Blog Gratis

Saya di waktu sekolah tidak suka dengan pelajaran Bahasa Indonesia. Sebab bagi saya yang otaknya matematika, menganggapnya itu adalah pelajaran yang paling sulit.

Sulit bagi saya waktu itu menyusun kata menjadi kalimat dan kalimat menjadi paragraf. Ada banyak aturan yang harus ditaati. Sehingga membuat saya pusing.

Sekarang kok malah berkutat di kepenulisan. Saya jadi rajin menulis artikel di blog. Bahkan saya menikmatinya sekali. Apalagi kalau artikelnya bermanfaat dan disukai orang.

Mungkin itulah cara kerja hidup ini. Kadang apa yang dibenci malah berubah menjadi yang dicintai. Jadi teringat pesan nabi, kalau membenci dan mencintai maka jangan berlebihan, seadanya saja. Begitu juga landasannya harusnya pakai kacamata Allah.

Back to topic..

Sekarang Menulis itu Punya Banyak Manfaat

Saya sampai beli bukunya Pak Hernowo di Google Play Book. Judul bukunya adalah Quantum Writing. Di situ dibahas tentang manfaat menulis dari segi terapi, pembentukan kepribadian dan masih banyak lagi. Selain itu tipsnya adalah kalau mau tulisannya bagus, maka perbanyaklah membaca.

Zaman dahulu mungkin trendnya menulis di buku harian. Sekarang trendnya menulis status. Namun sebelum menulis status, ada sebuah media yang sangat bermanfaat yaitu blog.

Blog berasal dari kata Web dan Log. Kemudian disebut weblog dan akhirnya disebut sebagai Blog. Blog mempunyai ciri khas berupa artikel-artikel sebagai media berbaginya. Sekarang blogger (sebutan bagi penulis blog) tidak hanya membagikan artikel, tetapi juga bisa dalam bentuk video, suara, gambar dan lain-lain.

Yang saya sukai..

Manfaat adalah kata yang saya sukai untuk dibagikan. Karena itulah para bloger itu senang menulis. Mereka membagikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada semua orang. Ada yang ahli di suatu bidang dan mereka semangat untuk berbagi ilmunya.

Semakin mereka berbagi, banyak manfaat yang bisa ditebar. Kemudian sunnatullah berlaku bagi siapa saja yang menebar manfaat dan paling bermanfaat maka menjadi manusia yang terbaik. Manusia terbaik itu ibarat emas atau berlian. Pasti dicari orang.

Era hoax..

Seiring berjalannya waktu, ada sebagian yang ingin mendapatkan keuntungan di dunia. Demi mendapatkan popularitas dan uang yang gak seberapa, mereka menyebarkan hoax. Tidak hanya hoax, mereka juga bertujuan untuk hal-hal jahat. Ada yang menebar pornografi, informasi hoax, membuat opini keliru tentang suatu fakta,